Kamis, 22 November 2012

Sharing file/folder samba client

Sebelum Anda sampai ke point ini, anda sudah harus mempunyai:

1.  Aplikasi editor seperti mc,vi, nano atau lainnya
2.  Telah mengkonfigurasi IP Address eth0 Anda pada file /etc/interfaces
3.  Telah melakukan konfigurasi pada file /etc/dnsmasq.conf

Kalau point-point diatas sudah Anda konfigurasi, kini saatnya Anda mengkonfigurasi aplikasi samba-client, sehingga anda dapat browse / menjelajahi file / folder yang dishare oleh Windows Anda (Computer Client).  Berikut tata cara konfigurasinya:

1.  Install samba-client dan smbfs :

server:/
#apt-get install samba-client smbfs

Nah, dengan kita meng-install aplikasi samba-client dan samba file system (smbfs), otomatis service share menjadi open.

2.  Cara melihat daftar file / folder yang dihare.


Enter userwin7admin's password: (masukan password user windowsXP kamu)
Keterangan :
-U   : Namauser
-W : Workgroup, bias diubah di file /etc/smb.conf
-n    : NetBios_Name
-I    : IP address Koneksi ke host tertentu dengan IP tersebut.


3.      Cara browse file / folder shared menggunakan samba-client:

server:/#smbclient  //202.100.4.67/”shared_folder” -U  “nama_user_WinXP”

Enter userwin7admin's password: (masukan password user windowsXP kamu)

smb :\>
help
melihat daftar perintah

rm/del
remove / menghapus file
ls/dir/l
me-list daftar file dan direktor

get
mendapatkan file, file hasil get akan
cd
change direktori


disimpan di home direktori user/root
mkdir
make / membuat  direktori

put
menaruh file ke remote share, file yang
rmdir
menghapus direktori


akan ditaruh harus ada di home direktori






Buat dulu folder mounting-nya cuy:

server:/#mkdir /home/armiafaizal/ukp2012

Mounting dengan smbmount :

server:/ #smbmount  //202.100.4.67/”shared_folder”/home/armiafaizal/ukp2012-ouser=”user_winXP”

Atau

server# smbmount  //202.100.4.67/”shared_folder” /home/armiafaizal/ukp2012-o  user=”user_XP,pass=***

Langkah-langkah menginstall Personal Computer / PC

1.      Pesiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2.      Ambil motherboard dan letakkan ditempat yang aman, dan usahakan motherboard diberi 
alas untuk menghindari kerusakan komponen atau listrik statis.
3.      Persiapkan juga buku manual dari tiap-tiap komponen PC, bila mana sewaktu-waktu 
diperlukan.
4.      Pasanglah processor pada socketnya (tempatnya) dan perhatikan tanda yang ada pada socket tersebut  (tidak boleh terbalik).  Kemudian, kuncilah dengan tangkai penguci yang berada di sisi socket processor. Jika dalam pemasangan processor masih bingung / kurang jelas gunakan buku manual sebagi panduan Anda.
5.      Pasanglah heatsink dan kipas (fan) processor untuk menjaga kestabilan kinerja processor dan untuk menjaga temperature processor.
6.      Pasanglah RAM (Random Access Memory) pada socketnya hingga RAM benar-benar terpasang dan terkunci.
7.      Pasang motherboard pada casing menggunakan obeng dan baut dengan hati-hati, usahakan memasang motherboard dengan benar dan aman.  Sehingga tidak akan terjadi pergeseran tata letak komponen nantinya.
8.      Pasanglah kabel catu daya motherboard yang ada pada power supply.
9.      Pasanglah CD / DVD drive, Floppy drive dan juga harddisk pada casing CPU menggunakan obeng dan baut.  Pasang dengan benar dan aman.
10.  Hubungkan hardisk, floppy drive dan juga CD / DVD drive ke sumber tegangan (power supply).
11.  Hubungkan harddik, floppy drive dan juga CD / DVD drive ke motherboard menggunakan kabel IDE atau SATA atau ATA.  Sesuai dengan manufacture drive tersebut.
12.  Bila motherboard anda tidak memiliki VGA Card onboard dan LAN Card onboard, pasanglah VGA Card dan LAN Card secara offboard, dapat memanfaatkan slot PCI atau PCIe untuk memasang peripheral tersebut dengan benar dan aman.  Pada slot PCI atau PCIe anda dapat memasang peripheral lain seperti Sound Card, TV Tunner dan lain peripheral yang mendukung slot PCI atau PCIe sebagai slot connectivity MB-nya.
13.  Yang terakhir, jangan lupa untuk memasang power button cable, indict. Lamp cable, reset cable, hdd indict.lamp cable pada panel motherboard Anda.  Jika Anda tidak tahu urutan pemasangannya, silahkan lihat buku panduan.
14.  Setelah itu, tutup casing CPU dan cek apakah masih ada komponen CPU yang terpasang secara kendur denagan cara menggoyang-goyangkan CPU.
Hubungkan CPU dengan sumber tegangan,  serta monitor, keyboard, mouse, sound, dan peripheral lainnya untuk mengecek apakah CPU yang telah kita rakit dapat menyala dan berfungsi dengan baik atau tidak.

Langkah – langkah konfigurasi web Server

A. Mendefinisikan Web Site
1. Jalankan program Internet Service Manager yang telah terinstal di komputer server dengan cara klik tombol Star > Program > Administrative Tools > Internet Service Manager.
2. Dari tampilan program IIS, kemudian buat sebuah web site dengan langkah klik tombol action hingga muncul menu, lalu pilih New >>Web Site,
3. Kemudian muncul ucapan selamat datang pada program panduan (wizard) untuk membuat web site , lalu pilih tombol Next hingga muncul tampilan.Untuk bagian description isi nama web site yang akan kita buat, misalnya : movingcel.com lalu pilih next :

4. Selanjutnya pilih tombol next, hingga muncul tampilan menu untuk pemilihan IP Address dan nomor port untuk web site,
5. Pada langkah berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul menu untuk memilih lokasi direktori tempat menyimpan data data web site.
dengan Lokasi direktori data web site di c:\inepub\wwwroot

6. Berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul tampilan pengaturan hak akses web seperti . Pilih dengan memberi tanda centang. Saat ini kita pilih read, run script, excekute dan browse.
7. Selanjutnya pilih tombol Next, hingga muncul konfirmasi bahwa proses pembuatan web site secara terpandu sudah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhirinya
8. Setelah menekan tombol finish, maka akan kelihatan pada program IIS akan muncul nama web site yang dibuat dengan sejumlah file dan direktori yang ada.
B. Mengkonfigurasi Server Extensions
Setelah pendefinisian web site selesai, maka dilanjutkan dengan pengaturan konfigurasi server extension. Dengan langkah sebagai berikut :
1. Dari menu IIS, kemudian pilih dan klik tombol action >> All Tasks >> Configure Server Extension, hingga muncul tampilan Pengaturan server extension di IIS
2. Kemudian muncul tampilan selamat datang pada program server extension configurations,
3. Kemudian pilih Next, hingga muncul tampilan pembuatan kelompok windows seperti tampak 4. Pilih Next, hingga muncul menu pemilihan administrator sebagai orang yang punya hak pengelolaan web site,
5. Pilih Next, sehingga akan muncul tampilan untuk pengisian email server . Pada dialog ini kita pilih No, I’ll do it latter. Hal ini karena pada Windows 2000 server belum dilengkapi dengan program mail server. Sehingga untuk penggunaan email, perlu bantuan program yang lain.
6. Selanjutnya kita pilih Next, hingga muncul tampilan finish yang menginformasikan bahwa kegiatan konfigurasi server extension sudah selesai,

3. Mengkonfigurasi DNS (Domain Name Sytem ) Server
DNS merupakan suatu protocol yang berfungsi untuk menjembatani antara alamat jaringan dalam bentuk IP addres yang berupa angka – angka menjadi kata – kata yang mudah di ingat dan dapat menjadi identitas dari suatu lembaga. Dalam konfigurasi DNS Server ini terdiri dari dua kelompok, yaitu :
A. Mendefinisikan New Zone
1. Jalankan program DNS dengan cara pilih tombol Start >> Program >> Administrativ Tools >> DNS,
2. Buat New Zone dengan cara klik Action lalu pilih New,
3. Sehingga akan muncul tampilan ucapan selamat datang dalam pembuatan new zone seperti
(New Zone Wizard)

4. Pilih Next, hingga muncul tampilan pemilihan zone type lalu pilih standard primary
5. Pilih Next, hingga muncul tampilan pengisian nama zone yang mau dibuat. Ketik movingcel.com,
6. Pilih Next, hingga akan tampil nama file movingcel.com.dns sebagai tanda telah berhasil pembuatan zone baru movingcel.com,
7. Pilih Next, sehingga akan muncul informasi bahwa pembuatan zone baru secara terpandu telah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhiri proses pembuatan zone movingcel.com, 8. Setelah tombol finish ditekan, maka akan tampil jendela zone yang sudah dibuat movingcel.com

B. Mendefinisikan New Host
Dalam pendefinisian new host ini dimaksudkan agar alamat web menjadi komplit dari yang movingcel.com menjadi www.movingcel.com. Langkah langkah pembuatan new host adalah sebagai berikut :
1. Dari tampilan DNS kemudian cari nama web site yang sudah dibuat dalam zone create,
2. Dari tampilan DNS kemudian pilih tombol action atau pilih movingcel.com kemudian klik kanan hingga muncul menu pop up, lalu klik new host.
3. Pilihan pembuatan new host akan memunculkan menu new host seperti pada gambar 33.a lalu kit isi name : www dan ip address : 219.200.20.231f hx dmiyrl
4. Lalu pilih tombol Add Host lalu tekan tombol Done, sehingga jika proses pembuatan berhasil akan muncul tampilan yang memberikan informasi bahwa pembuatan new host telah sukses,
5. Kemudian muncul tampilan lanjutan pembuatan new host
6. Dengan menekan tombol done, maka akan muncul menu DNS dengan tambahan www pada bagian forward zone movingcel.com,
4. Melakukan pengaturan property web site
Pengaturan ini dimaksudkan agar setiap kita mengakses web site dengan mengetikan alamat www.movingcel.com pada address bar program browser (internet explorer) maka server akan mengarahkan kita untuk membuka file index.html sebagai halaman utama web site tersebut. Langkah pengaturan web site sebagai berikut:
1. Masih dari program IIS, kemudian pilih nama web site yang ada : movingcel.com lalu pilih tombol action, hingga muncul menu pop up lalu klik tombol properties .
2. Pemilihan menu properties pada movingcel.com akan memunculkan dialog properties.
3. Pilih tab Documents untuk pembuatan file index.html dengan cara pilih tombol add lalu ketik nama file : inde.html pada kotak isian.

Pembuatan file index.html sudah berhasil, tampak pada gambar dengan posisi masih dibawah, sehingga perlu digeser keatas dengan menekan tombol naik di sebelah kiri nama file hingga berada paling atas seperti gambar .

5. Proses pengaturan web site : movingcel.com sudah selesai, lalu tekan tombol ok maka web site sudah dapat di jalankan dengan cara membuka program browser (internet explorer) dari komputer server dan komputer yang lain, lalu pada bagian address bar ketik : http://www.movingcel.com Jika mampu program browser mampu menampilkan halaman index.html, maka proses konfigurasi web server (IIS) dan DNS server telah berhasil. Jika belum maka ulangi langkah- langkah tersebut diatas dengan teliti dan hati – hati.

D. Kesimpulan
Dengan adanya program IIS sebagai web server, menjadikan Windows 2000 server dapat dijadikan web server yang dapat digunakan pada jaringan local (LAN) maupun jaringan dunia (internet). Sedangkan DNS Server mempunyai kemampuan untuk mengubah alamat yang berupa angka – angka IP addres yakni : 219.200.20.231 menjadi kata – kata yang mudah diingat, yakni : www.movingcel.com . Dengan demikian adanya kombinasi antara IIS dan DNS kita dapat menjadikan suatu komputer sebagai web server yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, baik untuk pendidikan, administrasi pemerintahan maupun kegiatan bisnis yang bersifat local atau internasional.